Si Kumbang Pengintai Membuat Kita Tidak Aman

Perkembangan teknologi dan sains memang sangat pesat belakangan ini. Bahkan beberapa tahun lalu, para peneliti berhasil membuat kecoa dapat dikendalikan sampai batas tertentu untuk bergerak sepanjang jalan yang diinginkan.

Namun kini ada teknologi yang lebih maju di Singapura, dimana insinyur dari Nanyang Technological University mengembangkan teknologi serupa pada kumbang Cyborg. cyborg-beetle Pada dasarnya konsep ini kira-kira sama, dimana akan ada perangkat yang melekat pada kumbang sehingga dapat mengendalikan mereka dari jarak jauh. Perangkat yang dimaksud adalah kabel untuk serangga dan kemudian dapat digunakan untuk mengontrol cara berjalan mereka, kecepatan, arah terbang, dan bentuk gerakan lainnya. Pada dasarnya ini merupakan serangga yang tidak memiliki kontrol atas tubuh mereka selama hidup.


Namun tampaknya bahwa energi yang diperlukan untuk kumbang bergerak masih berasal dari makanan mereka, yang berarti bahwa jika serangga kelaparan, mereka tidak bisa dipaksa untuk bergerak dengan perangkat. Ide di balik pengembangan pengendalian kumbang Cyborg ini adalah bahwa sensor panas dapat ditempatkan pada mereka dan mengirim mereka ke lokasi tersembunyi, di mana buronan atau penjahat bisa bersembunyi. Ini terlihat seperti robot atau drone dalam versi nyata atau hidup. Adapun implikasi etis, para peneliti mengklaim bahwa konfigurasi ini tidak berbahaya bagi serangga dan bahwa tidak ada kumbang meninggal setelah stimulasi otot mereka. Selain itu, umur kumbang ini dikatakan 3-6 bulan, dan bahwa mereka masih bisa hidup selama itu terlepas dari campur tangan para peneliti. Penemuan yang keren bukan?

Related

Technology 4918997276453056424

Post a Comment

hnnindonesia@gmail.com

emo-but-icon

Translate

Follow Us

Hot in week

Recent

Comments

Advertising

Connect Us

Email Us : hnnindonesia@gmail.com Whatsapp : +6281214942808

Contact Form

Name

Email *

Message *

item